Gunungsitoli,
Gempita.co
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lapas IIB Gunungsitoli melakukan kegiatan
berantas buta huruf Al-Quran. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah
Pemuda Muhammadiyah Kota Gunungsitoli
“Kegiatan ini merupakan pembinaan keagamaan
belajar huruf aksara Arab terhadap warga binaan yang beragama Islam,” kata
Kepala Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Soetopo Berutu, kepada Gempita.co, di
ruang kerjanya, Jum’at (28/8/2020) petang.
Dalam
keterangannya, Soetopo mengatakan saat ini warga binaan Muslim di Lapas Kelas
IIB Gunungsitoli berjumlah 16 orang yakni 15 orang laki-laki dan satu orang
perempuan.
Kegiatan
ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi Dirjen Pemasyarakatan, juga bertujuan
agar mereka (warga binaan) nantinya siap untuk kembali ke tengah masyarakat
dengan bekal ilmu agama yang cukup,” ujarnya.
Dia
pun berharap, agar warga binaan ini supaya serius menggunakan kesempatan ini
dengan sebaik-baiknya, dapat meresapi serta menerapkannya dalam kehidupannya
sehari-hari khususnya di lingkungan Lapas.
“Kemudian, jika ilmu agama tersebut telah
mereka terima dengan baik, membuat kita bangga sehingga nantinya akan dapat berguna
bagi keluarga dan orang lain,” kata Soetopo
Terpisah,
salah seorang guru pembimbing, Ustadz Aziz Nasution mengatakan kegiatan
tersebut berjalan dengan baik dan merasa terkesan dengan semangat warga binaan
Muslim untuk belajar kendati sebagian ada yang sudah berumur.
“Kita
tidak boleh memandang para napi sebelah mata, karena sebagian dari mereka sudah
banyak yang bertaubat dan menjadi lebih baik. Sebaik-baik orang yang bersalah
adalah orang yang bertaubat,” jelasnya.
Dia
pun berharap, kegiatan tersebut dapat lebih ditingkatkan kerjasama antara Lapas
Kelas IIB Gunungsitoli dengan Pemuda Muhammadiyah Gunungsitoli dalam sebuah
Memorandum of Understanding (MoU).
“Hingga saat ini belum ada kendala yang saya
temukan, semua berjalan dengan lancar, saya berharap agar kegiatan ini tetap
berjalan,” harap Ustadz.
Sebagai informasi, kegiatan belajar huruf aksara Arab terhadap warga binaan Muslim, sudah berjalan kurang lebih 3 bulan. Dilaksanakan 3 kali dalam seminggu di Musholla Al-Hadi Lapas Kelas IIB Gunungsitoli dengan Ustadz pembimbing sebanyak 3 orang, yakni Ustadz Akmal Nas Hulu, Ustadz Ikhwan Caniago dan Ustadz Abdul Aziz Nasution.
#kumhamPASTI
#pemasyarakatanREADY
#lagusitNewEraNormal
Tim Humas/Editor Lagusit : Dion Hia
0 Komentar