Gunungsitoli – Kesehatan adalah hak setiap warga negara
Indonesia, tak terkecuali warga binaan pemasyarakatan (WBP). Demikian pula yang
hendak direalisasikan oleh Lapas Klas IIB Gunungsitoli dengan mengadakan
layanan kesehatan terbuka di tengah pandemik covid-19 ini.
Pada
hari Sabtu (25/7/2020), Tim Kesehatan Lapas Klas IIB Gunungsitoli yang dipimpin
oleh Kasibinadik, Yosua Zebua, S.E., Drg. Jenny Manik, Imelda Laowo, Amk, Rita
Harefa, S.ST, dan Rotua M. Bancin, Amk memberikan pelayanan kesehatan secara
terbuka kepada WBP.
Kalapas
Klas IIB Gunungsitoli menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan kali ini
benar-benar spesial bahkan berbeda dari hari-hari biasanya.
“‘Apa sih bedanya layanan kesehatan kali ini?’, layanan kesehatan kali ini
diadakan di ruangan terbuka atau outdoor. Tentunya walaupun
secara terbuka, kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib
masker dan jarak 1 meter,” ujar Kalapas.
“Selain
itu, layanan kesehatan kali ini menargetkan WBP yang tergolong rawan
terserang Covid-19 seperti WBP yang berumur 40 tahun ke atas.
Layanan kesehatan kali ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk berkonsultasi
mengenai kesehatannya,” tambah Kalapas.
Kalapas
turut hadir memantau pelaksanaan layanan kesehatan ini. Bahkan, Kalapas
berinteraksi secara langsung dengan WBP yang hendak memanfaatkan layanan
kesehatan ini.
“Tadi
tensi darah, gula darah dan gigi saya diperiksa oleh dokter. Dokter ngasih
beberapa obat untuk penyakit saya,” ungkap salah seorang WBP kepada Kalapas.
Kalapas
menegaskan bahwa kegiatan kali ini sekaligus membantah isu-isu yang beredar
bahwa WBP di Lapas manapun ditelantarkan terutama untuk layanan kesehatan.
“Perlu diketahui bahwa layanan kesehatan ini adalah GRATIS atau tanpa pungutan sepeserpun kepada WBP. Bisa disaksikan sendiri bagaimana petugas pemasyarakatan hadir dalam melayani WBP yang butuh pengobatan. Apa yang petugas pemasyarakatan lakukan ini sudah sesuai dengan Kode Etik Layanan Kesehatan/Layanan Konsumen dan PERMEN Nomor 32 tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan,” tegas Kalapas kelahiran tahun 1971 ini.
#KumhamPASTI
#PemasyarakatanREADY
#LapasGusitNewNormal
0 Komentar