Foto bersama pengurus Yayasan STT Oikumene Indonesia, Kalapas dan jajaran serta Warga binaan |
Kalapas Gunungsitoli Soetopo Barutu menjelaskan 31 warga binaan mengambil program Sarjana Kependetaan, 05 orang Magister Theologia Pendidikan Agama Kristen serta 12 orang petugas Lapas mengikuti perkuliahan.
Penandatanganan MOU antara STT OI dan Lapas Gunungsitoli |
Dikatakan sebagai sistem sub sistem peradilan pidana berperan dalam pembinaan dan pendidikan warga binaan. Lapas juga mempersiapkan warga menjadi pribadi yang lebih berguna di kemudian hari.
"mereka harus memiliki masa depan, menjadi guru atau penginjil atau menjadi orang berhasil yang membanggakan" katanya. Program serupa telah di jalankan saat ia bertugas di tanggerang dan sulawesi tengara, hasilnya pendidikan mampu membuat warga binaan meniti masa depan.
Kami berterimakasih kepada STT OI Sidikalang dan kami berharap masayarakat nias memandang positif serta mendukung para warga binaan jika bebas kelak, ujarnya mengakhiri.
0 Komentar