Gunungsitoli- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli memberikan beberapa program pembinaan bagi warga binaan salah satunya program membuat batik yang dikenal dengan nama "Nukha Nibira". Nukha Nibira sendiri merupakan batik tulis yang memiliki motif-motif unik ornamen Nias.
Lapas Gunungsitoli sudah menerima sekaligus 5 Pengakuan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Dimana kelima hak cipta tersebut merupakan motif dari "Nukha Nibira"
Adapun pemegang Hak Cipta adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli dan Penciptanya adalah Yuslian Harefa selaku ASN Lapas Gunungsitoli.
Kegiatan pembinaan dimaksudkan agar warga binaan dapat meningkatkan kualitas diri sehingga nantinya setelah mengikuti berbagai macam program kemandirian dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, program kemandirian Lapas Gunungsitoli mendapatkan kunjungan dari Ibu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan:Ir. Nurkemala Gulo dan Ibu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Gunungsitoli: Deslawati Zega, S.H.,M.Si. Kegiatan ini didampingi langsung oleh petugas lapas Ibu Yuslian Harefa.
Lapas kelas IIB Gunungsitoli sangat berterimakasih atas kunjungan yang telah dilaksanakan, hal ini tentunya menunjukkan bahwa program kemandirian Lapas sangat menarik perhatian masyarakat banyak dan mendapat perhatian khusus oleh pemerintah setempat.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli berharap semakin meningkatnya peminat "Nukha Nibira" dan dapat memotivasi masyarakat diluar sana untuk semakin berinovasi.
#LagusitBersinarTrust
#KumhamPASTI
#OmbudsmanRI
#EffendiYulianto
#KumhamPasti #Zonalntegritas
#KemenkumhamSumut #KUSUMA
#Ombudsman #KemenpanRB #rbkunwas
0 Komentar