GUNUNGSITOLI - Dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto tentang ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli melakukan panen Kacang Panjang dan timun di beranggang Lapas, Kamis (02/01/2025).
Hasil panen tersebut sangat memuaskan. Kegiatan panen yang dilaksanakan di lahan perkebunan Lapas Gunungsitoli ini merupakan hasil kerja keras para petugas tim ketahanan pangan Lagusit dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah mengelola lahan tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Kalapas Gunungsitoli, Herry Simatupang mengatakan bahwa pemilihan komoditas Kacang panjang dan timun ini merupakan implementasi nyata program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
"Hasil panen Kacang panjang dan timun ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas, Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program akselerasi yang dicanangkan Pak Menteri Agus Andrianto dalam bidang ketahanan pangan," ujar Herry saat memimpin kegiatan panen.
Program Perkebunan di Lapas Gunungsitoli tidak hanya fokus pada aspek ketahanan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan bercocok tanam kepada para WBP. Budidaya kacang panjang dan timun dipilih karena masa panennya yang relatif singkat, sehingga dapat menghasilkan panen secara berkelanjutan. Kasubsi Giatja, Mangenao Nazara menambahkan bahwa keberhasilan program ini merupakan bukti nyata dukungan Lapas Gunungsitoli terhadap program akselerasi yang dicanangkan Menteri Agus Andrianto. "Para WBP telah berhasil mengelola lahan dengan baik sehingga menghasilkan sayuran yang berkualitas," jelasnya.
Ke depannya, Lapas Gunungsitoli berencana untuk terus mempertahankan produksi timun dan kacang panjang serta kemungkinan menambah variasi sayuran lain yang cocok dengan kondisi lahan di lingkungan Lapas. Hal ini sejalan dengan arahan program akselerasi untuk mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto melalui berbagai inovasi dan pengembangan program ketahanan pangan di Lapas Gunungsitoli. Keberhasilan panen sawi dan kangkung ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produktivitas," tutup Herry Simatupang.
Program pertanian dengan komoditas Kacang panjang dan timun di Lapas Gunungsitoli ini menjadi salah satu contoh keberhasilan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam bidang ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan WBP. Diharapkan hal tersebut terus berlanjut
#kemenkumhamri #lapasgunungsitoli #Humaslapasgunungsitoli #LagusitBersinar #LagusitPastiWBK #KumhamPASTI #OmbudsmanRI #HerrySimatupang #ZonaIntegritas #KemenkumhamSumut
0 Komentar