Gunungsitoli, 6 Maret 2024 – Pada hari ini, Kepala Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Tonggo Butarbutar, memimpin langsung kegiatan panen lele yang dilaksanakan di area pembudidayaan ikan lele lapas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Gunungsitoli dalam meningkatkan kemandirian dan keterampilan para warga binaan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan presiden republik Indonesia dan 13 progam akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan.
Ternak lele di Lapas Gunungsitoli memiliki tujuan yang sangat strategis. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian di dalam lapas, ternak lele ini juga merupakan bagian dari pembinaan keterampilan bagi para warga binaan. Dengan demikian, mereka dapat mempelajari keterampilan baru yang bermanfaat setelah menjalani masa pembinaan, serta memperoleh wawasan tentang budidaya ikan yang dapat diterapkan di luar lapas.
Tonggo Butarbutar, Kalapas Gunungsitoli, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan panen lele ini bukan hanya sekadar untuk kebutuhan konsumsi, tetapi lebih penting lagi sebagai bagian dari proses pembinaan diri bagi warga binaan. Kami berharap mereka bisa keluar dari lapas nanti dengan keterampilan baru yang bisa bermanfaat di masyarakat."
Selain itu, budidaya lele ini juga diharapkan dapat membantu Lapas Gunungsitoli dalam menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Lapas Gunungsitoli dalam mendukung program ketahanan pangan presiden republik Indonesia dan 13 progam akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan, serta meningkatkan kualitas hidup bagi warga binaan melalui kegiatan produktif dan edukatif.
#kemenimipasri
#Ditjenpas
#lapasgunungsitoli #Humaslapasgunungsitoli #LagusitBersinar #LagusitPastiWBK #KumhamPASTI #OmbudsmanRI #TonggoButarbutar
#ZonaIntegritas
0 Komentar